seputarbola.org- Maroko baru saja mewujudkan mimpi benua Afrika untuk mengirimkan wakilnya ke semifinal Piala Dunia. Setelah melakukan itu di Piala Dunia 2022, Maroko kini mulai bermimpi lagi pada Piala Dunia 2026.
Perjalanan Maroko di Qatar sangat luar biasa. Walaupun hanya bisa menjadi peringkat keempat, Singa Atlas telah menunjukkan determinasi dan semangat juang mampu menundukkan tim-tim kelas atas.
Mengalahkan Belgia, menahan imbang Kroasia, serta menyingkirkan Spanyol dan Portugal adalah pencapaian luar biasa bagi Maroko. Dari yang tidak diperhitungkan lolos grup, malah masuk ke empat besar.
Sofyan Amrabat menyampaikan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut. Namun, ia mengatakan tidak sabar untuk bermimpi tinggi lagi pada Piala Dunia 2026.
Kehormatan Besar
Gelandang Fiorentina itu bercerita lewat caption akun Instagram pribadinya. Setelah gagal di Piala Dunia 2018, ia berhasil membawa Maroko melaju kencang di Piala Dunia 2022.
“Sebagai seorang anak kecil, mimpi saya adalah mewakili negara ini di Piala Dunia. Rasanya adalah sebuah kebanggaan besar mewakili negara saya dua kali di ajang terbesar di dunia ini,” tulisnya lewat akun Instagram pribadi.
Amrabat merupakan gelandang penting Maroko. Di lini tengah, kemampuannya merebut bola adalah yang terbaik di antara gelandang lain di Piala Dunia sepanjang sejarah.
Berani Bermimpi
Keberhasilan Maroko masuk ke empat besar membuat Amrabat tidak sabar untuk bermimpi lagi. Tujuannya kali ini adalah menggapai prestasi yang lebih baik di Piala Dunia 2026.
“Dalam beberapa minggu terakhir, saya telah mewujudkan mimpi saya. Saya berpesan kepada setiap anak di dunia, beranilah bermimpi, jangan pernah bermimpi untuk mengejar mimpimu,” tulisnya.
“Setelah Rusia 2018 dan Qatar 2022, saya sudah bermimpi lagi tentang Piala Dunia 2026. Semoga saja di tahun ini adalah awal dari momen-momen hebat bagi Maroko, benua Afrika, dan sepak bola Arab,” lanjutnya.
Menyatukan Arab dan Afrika
Mimpi tersebut diusung tidak sekadar untuk prestasi dan kebanggaan masyarakat Maroko. Dengan berhasil melaju jauh, Amrabat berharap kesuksesan itu dapat menyatukan Afrika dan Arab.
“Kami telah memenangkan hati banyak orang, menempatkan sepak bola Afrika di peta dunia, sekaligus menyatukan dunia Arab,” tulisnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Qatar selaku tuan rumah untuk kualitas pelayanannya. Terima kasih untuk para suporter di seluruh dunia yang telah mendukung kami. Tentu saja, terima kasih kepada Raja kami!” tuupnya.