Masih ingat ball-boy yang membantu Liverpool mengalahkan Barcelona di semifinal Liga Champions tahun 2019? Namanya Oakley Cannonier, yang kini memperkuat tim U-18 the Reds.
Cannonier mendapatkan tugas sebagai ball-boy ketika the Reds bertemu Barcelona dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions yang digelar di Anfield. Pada pertemuan pertama, Liverpool kalah dengan skor telak 0-3.
Mengejar ketertinggalan, apalagi membalikkan, dengan margin skor sejauh itu bukan hal mudah. Namun sejarah merekam beberapa momen yang menunjukkan bahwa itu tidak mustahil untuk dilakukan dan Liverpool berhasil.
Duel di Anfield berhasil dimenangkan Liverpool dengan skor telak 4-0. Agregat berubah jadi 4-0 dan raksasa Inggris tersebut dinyatakan lolos ke babak final. Pada akhirnya, klub besutan Jurgen Klopp itu sukses menjuarai Liga Champions.
Peran Penting Cannonier
Georginio Wijnaldum dan Divock Origi adalah pahlawan the Reds pada saat itu. Namun kontribusi orang lain dalam laga itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Termasuk Cannonier yang bertugas sebagai ball-boy.
Liverpool mendapatkan sepak pojok ketika sedang unggul 3-0. Trent Alexander-Arnold ditugaskan sebagai eksekutor. Dan saat melihat Origi tidak terkawal, Cannonier bersikap kooperatif dan memberikan bola secepat mungkin ke Alexander-Arnold.
Singkat kata, gol keempat pun tercipta. Pertandingan mungkin akan berlanjut hingga babak extra time jika Cannonier tidak memberikan bola itu. Tiga tahun berlalu, dan kini Cannonier sedang merintis kariernya bersama tim U-18.
Masa depannya sebagai seorang penyerang terbilang cerah. Hanya beberapa bulan setelah malam semifinal itu terjadi, Cannonier berhasil menciptakan gol pertamanya buat U-18. Ketajamannya kian terasah seiring waktu berjalan.
Sumber : bola