Kekalahan PSG dari Real Madrid menyulut emosi sang presiden, Nasser Al Khelaifi. Setelah laga usai, dia dilaporkan mencari ruang ganti wasit di Stadion Bernabeu untuk menyampaikan sejumlah keluhan.
PSG kalah dengan skor 3-1 dari Real Madrid pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Hasil di Bernabeu ini membuat PSG tersingkir dari Liga Champions karena kalah agregat 3-2.
PSG sejatinya sempat berada di atas angin pada leg kedua. Pada menit ke-39, PSG mencetak gol lewat Kylian Mbappe dan membuat agregat 2-0. Tapi, Real Madrid mengamuk pada babak kedua dan mencetak tiga gol.
Hattrick Karim Benzema akhirnya membawa Real Madrid menang 3-1 dan lolos ke perempat final. Sementara, PSG keluar dari Bernabeu dengan kepala tertunduk. Simak kemarahan Al-Khelaifi di bawah ini ya Bolaneters.
Presiden PSG Ngamuk ke Wasit
Nasser Al-Khelaifi hadir langsung di Bernabeu untuk menyaksikan laga PSG vs Real Madrid. Dia duduk di tribune kehormatan. Sergio Ramos dan beberapa pemain PSG yang tidak masuk skuad juga tetap datang ke Bernabeu.
Awalnya, Al-Khelaifi tampak bahagia dengan apa yang ditampilkan PSG. Mereka mampu unggul 1-0 saat babak pertama berakhir. Wajah Al-Khelaifi, dikutip dari Marca, dipenuhi dengan senyuman.
Tapi, situasi berubah begitu babak kedua usai dan PSG kalah 3-1. Tak lama setelah peluit akhir laga dibunyikan wasit Danny Makkelie, Al-Khelaifi segera turun dari tribune. Ekspresi wajahnya dilaporkan merah dan sangat marah.
Al-Khelaifi disebut segera mencari ruang ganti ofisial atau wasit yang ada di Bernabeu. Al-Khelaifi menyampaikan beberapa protes atas momen-momen yang dianggap merugikan bagi PSG. Situasinya dilaporkan cukup panas.
Protes ke Delegasi Real Madrid
Al-Khelaifi benar-benar tidak senang dengan hasil dan situasi di lapangan. Setelah melancarkan protes ke ruang ganti wasit, Al-Khelaifi juga disebut mendatangi tempat kerja delegasi Real Madrid.
Al-Khelaifi melakukan beberapa protes kepada Mejia Davila selaku petugas delegasi Madrid. Situasi membaik setelah beberapa petugas dengan susah payah mampu meredam emosi Al-Khelaifi.
Tidak diketahui secara pasti apa yang diprotes Al-Khelaifi. Tapi, kuat dugaan itu terkait dengan aksi Karim Benzema pada Donnarumma pada proses gol pertama yang tidak dianggap sebagai pelanggaran.