
Seputarbola.org – Nama Lamine Yamal belakangan ini ramai dibicarakan karena kemunculannya yang cepat di level tertinggi. Banyak yang langsung teringat pada Lionel Messi, sosok yang juga bersinar sejak usia belia.
Namun, membandingkan Yamal dengan Messi jelas masih terlalu dini. Messi adalah pemain yang mendominasi dunia sepak bola selama hampir dua dekade bersama Barcelona.
Salah satu yang merasakan langsung betapa sulitnya menghadapi Messi adalah Jose Mourinho. Ketika menukangi Real Madrid, Mourinho berkali-kali harus memutar otak menghadapi kehebatan sang bintang Argentina.
Mourinho Bicara Jujur
Dalam sebuah wawancara, Mourinho ditanya siapa pemain yang paling banyak membuatnya berkembang sebagai pelatih. Tanpa ragu, ia mengucap nama Lionel Messi. “Messi adalah pemain yang paling membuat saya berkembang,” katanya.
Pernyataan itu memperlihatkan betapa besar pengaruh Messi terhadap karier Mourinho. Setiap kali bertemu di lapangan, Messi selalu menjadi ujian tersulit yang mengharuskan sang pelatih berpikir lebih keras.
“Karena setiap kali kami bermain melawan dia, dia memaksa saya untuk berpikir keras,” tambah Mourinho. Ungkapan itu menjadi bukti bahwa Messi adalah lawan istimewa bagi sang “Special One”.
Angka-angka Bicara
Messi memperkuat Barcelona dari 2004 hingga 2021. Selama periode itu, ia mencatatkan 672 gol dan 269 assist dalam 778 pertandingan.
Statistik tersebut adalah bukti konsistensi dan kualitas luar biasa. Tak heran jika para pelatih top dunia, termasuk Mourinho, sulit menemukan cara untuk benar-benar menghentikannya.
Setiap duel melawan Messi selalu menjadi tantangan yang memaksa Mourinho menemukan strategi baru. Dari situlah rasa hormat seorang pelatih lahir.
Messi yang Dikagumi
Menariknya, ketika Mourinho ditanya pemain dengan potensi besar yang ingin ia latih, tapi belum kesampaian, jawabannya tetap sama. “Messi,” kata Mourinho singkat.
Ucapan itu menunjukkan bahwa dalam pandangannya, Messi bukan hanya lawan yang menyulitkan, tetapi juga pemain yang ia kagumi. Bahkan tanpa pernah melatihnya, Messi tetap meninggalkan kesan paling dalam.
Bagi Mourinho, Messi adalah pemain yang tak tergantikan, seorang rival yang justru membuatnya tumbuh lebih baik sebagai pelatih.
Sumber berita; Bola.net