Skuad Arsenal tidak punya banyak kesempatan mempersiapkan diri menyambut pertandingan. Jadwal pertandingan The Gunners pekan ini begitu padat.
Betapa tidak, pasukan Mikel Arteta harus memainkan tiga pertandingan dalam rentang waktu tujuh hari. Artinya, waktu istirahat mereka tidak sampai tiga hari sekali.
- 13/3/2022 | Arsenal 2-0 Leicester
- 17/3/2022 | Arsenal 0-2 Liverpool
- 19/3/2022 | Aston Villa vs Arsenal
Nahasnya, Arsenal akan kembali menghadapi masalah jadwal serupa di bulan April nanti. Mereka akan menghadapi Chelsea dan Man Utd secara beruntun.
Sindiran Arteta: Terima kasih Premier League
Setelah dikalahkan Liverpool kemarin, Arteta menyuarakan komentar sarkasme kepada pihak Premier League. Dia yakin salah satu penyebab kekalahan Arsenal adalah karena timnya kelelahan.
“Terima kasih banyak Premier League telah melakukan itu [mengatur jadwal]. Dan mereka akan melakukannya lagi ketika kami harus bermain melawan Chelsea dan Man Utd,” ujar Arteta di Arsenal.com.
“Jadi, jika mereka mau memberikan keuntungan untuk tim-tim lawan, saya tegaskan kepada mereka hari ini: ‘Terima kasih telah melakukannya’.”
Bukan kasus Eropa
Komentar Arteta lantas menimbulkan polemik baru. Jadwal padat seperti itu seharusnya bukan hal baru untuk tim Premier League, khususnya bagi mereka yang tampil di Eropa. Masalahnya, musim ini Arsenal hanya main di kompetisi domestik.
“Saya hanya bicara soal Premier League. Saya dengar ada beberapa yang membalas komentar saya dan berkata: ‘Jika Anda main di Eropa, masalah jadwal bukanlah hal baru’,” sambung Arteta.
“Namun, saya tidak membandingkannya dengan Eropa. Saya komplain kepada Premier League dan cara menjadwalkan pertandingan di Premier League.”
Cuma Arsenal
Secara tidak langsung, Arsenal dirugikan karena jadwal tim lain. Sebagai contoh, pertandingan melawan Liverpool dan Chelsea disesalkan lebih padat karena dua tim itu harus bermain di Liga Champions, kebetulan Arsenal masih harus melawan dua tim tersebut.
“Kami adalah satu-satunya tim dengan jadwal pertandingan seperti ini dan saya tidak bicara soal Eropa, sebab sebagian besar tim tidak bermain di Eropa,” tutupnya.
Bulan depan, Arsenal akan menghadapi Chelsea pada 21 April, lalu meladeni MU pada 23 April. Tidak ada waktu untuk berlatih, padahal Arsenal sedang berjuang di empat besar.