Seputarbola.org– Manchester City berhasil meraih kemenangan besar saat menjamu Everton di Etihad Stadium, Minggu (21/11/2021) malam WIB.
Man City menjamu Everton di pekan ke-12 Premier League 2021-22. Di babak pertama sejumlah peluang berhasil didapat oleh tuan rumah.
Namun City baru bisa mencetak gol pada menit ke-44 via tendangan Raheem Sterling. Pada menit ke-55, The Citizen bisa menggandakan keunggulannya melalui tendangan roket Rodri.
City kemudian baru berhasil mencetak gol lagi pada menit ke-86, kali ini melalui tendangan Bernardo Silva. Pasukan Josep Guardiola pun menang 3-0 atas Everton.
Apa saja pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan tersebut? Simak informasinya di bawah ini Bolaneters.
Sterling Akhirnya Cetak Gol Lagi
Raheem Sterling tampil begitu enerjik. Ia kerap menekan lawan dan menghasilkan beberapa peluang berbahaya bagi Manchester City.
Usahanya membuahkan hasil dengan gol yang cantik. Ia menendang bola umpan Joao Cancelo dengan tendangan first time usai mendobrak jebakan offside pertahanan Everton di kotak penalti.
Dengan gol tersebut, Sterling akhirnya berhasil memecah kebuntuannya di pentas Premier League. Sebelumnya ia menjalani tujuh pertandingan tanpa bisa mencetak gol. Ia terakhir kali menjebol gawang lawan di laga lawan Norwich City pada bulan Agustus 2021 lalu.
Gol tersebut juga menjadi kado yang istimewa bagi Sterling. Sebab itu adalah penampilannya yang ke-300 di sepanjang karirnya di Premier League.
300 – Raheem Sterling hari ini membuat penampilannya yang ke-300 di @PremierLeague; berusia 26 tahun 348 hari, ia adalah pemain termuda keempat yang mencapai jumlah itu di divisi tersebut, dan termuda sejak James Milner pada April 2012 (26 tahun 117 hari), juga untuk Man City.”
Magis Cancelo
Pertahanan Everton cukup alot untuk dibongkar pada pertandingan ini. Usaha mereka akhirnya berbuah hasil manis pada menit ke-44. Adalah Raheem Sterling yang mencatatkan namanya di papan skor.
Sterling mencetak gol ciamik. Namun yang tak kalah bagusnya adalah assist yang diciptakan oleh Joao Cancelo. Ia memberikan assist dengan teknik trivela dengan kaki kanannya.
Sungguh sebuah assist yang cantik! Assist tersebut juga membuat nama Cancelo layak disebut sebagai salah satu fullback terbaik di Premier League dan Eropa saat ini.
Selain itu, assist tersebut adalah bukti dari makin berkembangnya penampilan bek Portugal tersebut. Sejauh ini ia sudah mencatatkan enam assist bagi City di semua ajang kompetisi dari 18 laga.
Jumlah itu sama dengan jumlah total assist yang ia catatkan di dua musim pertamanya bersama Man City, di semua ajang kompetisi.
“6 – Joao Cancelo telah memberikan assist keenamnya musim ini dalam 18 pertandingan untuk Man City, sebanyak yang ia buat dalam dua musim pertamanya bersama klub di semua kompetisi (enam dalam 76 penampilan).”
Hutang Dibayar Lunas
Sebelum pertandingan melawan Everton ini, Manchester City menjamu Crystal Palace di Etihad Stadium. Namun di laga itu mereka mendapat kejutan tak menyenangkan.
Palace bisa mencuri kemenangan dengan skor 0-2. The Eagles mencetak gol via Wilfried Zaha dan Conor Gallagher.
Untuk membuat segalanya makin buruk, Man City juga kehilangan satu pemain akibat kartu merah. Pemain itu adalah Aymeric Laporte.
Dan tentu saja Josep Guardiola menuntut anak-anak asuhnya untuk segera membalaskan kekalahan itu di laga kandang berikutnya. Skuat City pun akhirnya tampil ganas.
Mereka mencatatkan 17 percobaan tembakan ke gawang lawan. Tujuh di antaranya tepat sasaran. Hutang kekalahan lawan Palace itu pun akhirnya bisa dibayar lunas.
Everton Makin Nyungsep
Everton berada dalam tren negatif sebelum bersua Manchester City. Tim asuhan Rafael Benitez itu tak pernah menang di lima laga terakhirnya.
Rinciannya, dua kali imbang dan tiga kali kalah. Mereka terakhir menang pada 25 September lalu saat membekuk Norwich City 2-0 di Goodison Park.
Kini dengan kekalahan dari City itu, Everton melaju enam laga tanpa kemenangan sekalipun di pentas Premier League. Ini juga kekalahan terbesar kedua dari enam laga tersebut setelah sebelumnya dihajar Watford dengan skor 2-5.
Everton kini terdampar di posisi 11 klasemen sementara Premier League 2021-22. Mereka baru mengoleksi 15 poin dari 12 laga.
Ada Palmer, Tak Perlu Striker Baru?
Di pertandingan ini, Josep Guardiola tak memainkan Gabriel Jesus. Ia malah diminta duduk di bangku cadangan.
Sebagai gantinya, di pos penyerang tengah, ia memainkan Cole Palmer, striker lulusan akademi City yang masih berusia 19 tahun. Ia diminta bermain sebagai false nine.
Hasilnya? Memuaskan! Padahal ini adalah kesempatan perdananya menjadi starter di skuat Man City.
Palmer tampil enerjik di lini serang. Ia mencatatkan empat percobaan tembakan di sepanjang laga. Jumlah itu terbanyak dari semua pemain City lainnya. Ia juga mencatatkan dua keypass, memenangkan dua duel udara, satu crossing, satu umpan panjang dan satu umpan terobosan.
Palmer memang tak mencetak gol. Namun ia mampu melaksanakan tugasnya dengan apik. Contohnya di babak pertama ketika ia memberikan umpan terobosan pada Bernardo Silva yang nyaris berbuah gol.
Palmer juga terlibat dalam gol Silva. Tendangannya tak bisa diblok dengan sempurna oleh barisan pertahanan Everton. Silva menerima bola muntah dan mencetak gol ketiga Manchester City dengan mudah.
Dengan hadirnya Palmer, bisa jadi Manchester City kini tak perlu membeli penyerang baru. Josep Guardiola bisa terus mengasah kemampuan penyerang jangkung ini.
Sumber : Bola.net
Baca juga :
Dipecat Manchester United, Apa Rencana Ole Gunnar Solskjaer Selanjutnya?
Bukan Zidane, Ronaldo Minta Manchester United Datangkan Luis Enrique!
3 Tahun di Manchester United, Solskjaer Telah Diberi Waktu dan Tak Bisa Mengeluh
Man of the Match Inter Milan vs Napoli: Ivan Perisic
Manchester United Akhirnya Depak Solskjaer, Ferdinand: Bukan Sebuah Kejutan