Dimitar Berbatov tidak bisa menerima kekalahan mantan timnya, Manchester United, dari Manchester City di Premier League akhir pekan kemarin. Ia menganggap Harry Maguire patut bertanggung jawab atas hasil buruk tersebut.
Dua tim sekota itu saling bertatap muka di Etihad Stadium pada Minggu (6/3/2022) lalu. Manchester City yang bertindak sebagai tuan rumah tanpa ampun menghajar the Red Devils dengan skor telak 4-1.
Manchester City unggul ketika pertandingan baru berjalan lima menit lewat aksi Kevin de Bruyne. Mulanya, Manchester United masih mampu memberikan perlawanan dan sukses membuat skor kembali imbang lewat Jadon Sancho di menit ke-22.
Sayang skor imbang itu tidak bertahan lama, karena De Bruyne membuat Manchester City kembali unggul. Dua gol dari Riyad Mahrez yang tercipta pada babak kedua membuat harapan tim asuhan Ralf Rangnick tersebut harus menerima kekalahan.
Cadangkan Harry Maguire
Publik butuh kambing hitam untuk kekalahan itu, dan semua mata tertuju kepada Harry Maguire. Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa beberapa gol Manchester City tercipta karena kurangnya kapabilitas Maguire dalam mengawal pertahanan.
Buat pemain seperti Maguire, haram hukumnya melakukan kesalahan. Apalagi kalau mengingat berapa besar uang yang dikeluarkan Manchester United untuk mendatangkannya dari Leicester City di tahun 2019 lalu.
“Harry Maguire bisa tampil lebih baik. Dia tahu itu. Kesalahan yang dia buat merusak kemampuannya untuk memimpin tim. Dia harus memperbaiki penempatan posisi dan meningkatkan pembuatan keputusannya,” ujar Berbatov kepada Betfair.
“Ralf Rangnick bisa mengambil langkah di sini. Mungkin dia harus memberikan waktu istirahat buat Maguire dan memberi kesempatan kepada orang lain,” lanjutnya.
Kritikan Buat Rangnick
Rangnick pun tidak lolos dari kritikan sosok asal Bulgaria itu. Berkaca dari laga kontra Manchester City, ia menganggap the Red Devils tidak punya rencana permainan yang matang.
“United tidak punya rencana permainan. Atau jika punya, mereka tidak mengikutinya. Pemain bertalenta milik City mampu mengeksploitasi kelemahan United,” tutur Berbatov.
“Semuanya soal laga itu membuat saya kecewa. United tampak inkonsisten, saya tdak melihat bukti dari sebuah rencana saat menyaksikan mereka Di atas kertas, mereka punya skuat yang bertalenta tapi tidak berfungsi di atas lapangan.”
“Para pemain dan pelatih harus bertanya kepada diri sendiri: ‘Apalagi yang bisa saya lakukan? Bagaimana saya mampu memberikan lebih kepada tim ini?’ Mereka harus bersedia bertanggung jawab,” pungkasnya.
Sumber : bola