Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan menyepelekan Benfica adalah sebuah kesalahan.
Liverpool sukses melaju ke babak perempat final Liga Champions 2021-22. Di fase tersebut, berdasar undian dari UEFA pada hari Jumat (18/03/2022), The Reds dipertemukan dengan Benfica.
Fans Liverpool tentu saja bernafas lega dan tersenyum. Pasalnya di atas kertas Benfica bukan tandingan Luis Diaz dkk.
Liverpool sebelumnya sudah berduel lawan Porto di fase grup dan menang dua kali. Benfica sendiri di Liga Portugal posisinya di bawah The Dragons. Jadi wajar jika banyak yang menganggap The Reds bakal melenggang ke semifinal Liga Champions dengan mudah.
Klopp tak Sabar Hadapi Benfica
Jurgen Klopp kemudian ditanya soal hasil undian tersebut. Ia mengaku tak sabar untuk memimpin Liverpool menghadapi Benfica di perempat final Liga Champions 2021-22 nanti.
Apalagi setelah ia menonton duel Benfica melawan Ajax Amsterdam di babak 16 besar kemarin. Saat itu Benfica bermain imbang di leg pertama dan menang di leg kedua di markas Ajax.
“Benar-benar menantikannya. Ini perempat final jadi sulit. Benfica jelas tampil dengan sangat baik melawan Ajax dan begitulah situasinya,” pujinya pada situ resmi Liverpool.
Liverpool tak Boleh Remehkan Benfica
Jurgen Klopp juga paham bahwa banyak pihak yang menganggap Liverpool sebagai favorit di laga lawan Benfica ini. Akan tetapi ia menegaskan menganggap remeh tim asuhan Nelson Verissimo itu adalah sebuah kesalahan.
“Saya tahu orang akan mengatakan kami adalah favorit dan hal-hal seperti ini, tapi itu sudah kesalahan pertama yang bisa Anda buat. Kita terlalu lama dalam bisnis ini untuk membuat kesalahan seperti ini,” tegasnya.
“Saya sangat menantikannya. Saya sangat menghormati apa yang mereka lakukan di sana, ini adalah klub besar,” puji Klopp.
Kenangan Klopp di Lisbon
Jurgen Klopp kemudian menambahkan dirinya tak punya pengalaman memimpin sebuah tim bermain melawan Benfica. Namun ia punya pengalaman tak terlupakan terkait kota Lisbon yang menjadi markas klub tersebut.
Ia mengatakan dirinya pernah mengambil liburan di Lisbon. Di kota itulah ia memutuskan untuk menerima pinangan Liverpool.
“Saya tidak berpikir saya pernah bermain di sana, sejujurnya 100 persen. Lisbon, kota yang hebat, di atas semua itu – saya menghabiskan minggu terakhir saya berlibur [sebelum mengambil pekerjaan di Liverpool], saya mendapat telepon dari Mike Gordon di Lisbon,” kenangnya.
“Jadi itu kenangan yang bagus juga; Saya sedang duduk di sebuah bar kopi di luar, saya mendapat telepon dan kami benar-benar membuat keputusan di Lisbon,” beber Klopp.
Sumber : Bola.net
BACA JUGA :
Skuat Timnas Inggris Diumumkan, Marcus Rashford Fix Terdepak
Jadwal Pertandingan Menyiksa, Arteta: Cuma Arsenal yang Dibeginikan
Arteta Konfirmasi Sempat Lirik Coutinho, tapi Kok Batal?
Arti Empat Besar untuk Arsenal? Arteta Belum Tahu!
Nasib Terancam, Tuchel Jelaskan Harapan untuk Pemilik Baru Chelsea